Konfigurasi Router Mikrotik : Setup Dasar! ++ Setup Hotspot dan User Manager

 #1 : Setting Mikrotik Dasar


  • Sambungkan Mikrotik dari Port (Eth) nomor 2 ke Switch HUB/PC, Kemudian buka Winbox dan Login ke Winbox.



  • Lakukan Reset terlebih dahulu Mikrotik kalian, Buka menu New Terminal dan ketikkan : sy reset. (Jika muncul Y / N ketik Y dan tekan Enter).



  • Setelah di tekan Enter, Mikrotik akan Restart dan Tunggu hingga Menyala kembali.




  • Mikrotik telah Menyala kembali, Lakukan login kembali via Winbox. Menggunakan akses berikut : 

    Username : admin
    Password : kosongkan saja

  • Klik Remove Default Configuration -> Pilih Do Not Backup. Mikrotik akan restart otomatis.

  • Login kembali ke Mikrotik, dan sekarang kondisi Konfigurasi dalam keadaan Kosong.

Tahap selanjutnya adalah untuk melakukan konfigurasi dasar agar Mikrotik dan User bisa saling terkoneksi ke Internet, Langkah - Langkah yang harus kalian lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Rename Name Ether di Interface (Agar Mudah di Kenali)
  2. Konfigurasi IP Address
  3. Konfigurasi NAT
  4. Konfigurasi DNS
  5. Konfigurasi Route to Gateway ISP/Provider
  6. Konfigurasi DHCP Server
  7. Konfigurasi SNTP Client

Baiklah, Kita mulai dari Langkah - Langkah berikut :


# 1 : Rename Name Ether di Interface (Agar Mudah di Kenali)

Lakukan perubahan Nama di Interface Router Mikrotik, Agar kalian mudah mengenali ! dan juga dapat membantu kalian mengetahui Port (Ether) distribusi koneksi Jaringan ke Titik Access Point di Area Lokasi kalian.

Dibagian Interfaces, Kemudian di Tab Menu Interface List -> Interface. Setelah itu klik Apply -> OK

Disini saya memberikan Nama di Interface -> Ether contohnya seperti berikut :

Ether 1 : Digunakan untuk Main-Link atau Secondary-Link Internet Utama
Ether 2 : Digunakan untuk Distribusi Koneksi Local to Switch Access Point WIFI
Ether 3 : Digunakan untuk Hotspot WIFI Area, Menggunakan Landing Page Login
Ether 4 : Digunakan untuk LAN Internet - Laptop Juan

*Lakukan hal serupa pada Ether di Router Mikrotik kalian sesuai kondisi dan kebutuhan. 


# 2 : Konfigurasi IP Address

Pada langkah Konfigurasi IP Address di Router Mikrotik, Hal yang harus kalian siapkan diantaranya :

  • Ether 1  - ISP Internet
    IP Address : 
    Subnet Mask :
    Gateway : 
    DNS 1 :
    DNS 2 :

  • Ether 2  - Distribusi Switch Access Point WIFI
    IP Address : 
    Subnet Mask :
    Gateway : 
    DNS 1 :
    DNS 2 :

  • Ether 3  - Hotspot WIFI Area
    IP Address : 
    Subnet Mask :
    Gateway : 
    DNS 1 :
    DNS 2 :
  • Ether 4  - LAN Internet - Laptop Juan
    IP Address : 
    Subnet Mask :
    Gateway : 
    DNS 1 :
    DNS 2 :


Sudah Siap ? Yuk lanjut langkah - langkah nya.

Disini dapat kita Atur dan Menentukan IP Address untuk masing - masing Ethernet di Router Mikrotik tersebut. Yang pertama Konfigurasi IP Address adalah IP dari Modem Internet ke Router Mikrotik. Dibagian Address List -> New Address (+) yang dimasukkan bukan Gateway dari ISP ya! melainkan IP Client, Dalam contoh ini IP Modem / Gateway ISP saya adalah 192.168.1.1 maka di Address dimasukkan adalah 192.168.1.2/24, Interface = Pilih Ether1-ISP Internet. Kemudian klik OK.

Berikut ini cara pengisian IP Address di Interface List : 

  • Klik tanda (+) untuk menambahkan Address List pada Ethernet lain : Address masukkan IP Address untuk Gateway User Lokal dalam contoh ini : 192.168.1.1/24 yang nantinya: 192.168.1.1 itu akan menjadi Gateway User yang terhubung via Ethernet LOCAL, Interface = Pilih Ether2-LOCAL


  • Klik kembali tanda (+) , Dibagian Address: Isi 10.0.0.1/8, Interface = Pilih Ether3-Hotspot dan klik OK.

  • Klik kembali tanda (+), Dibagian Address: Isikan 172.16.10.10/24, Interface = Pilih Ether4-Laptop-Juan dan klik OK.

  • Konfigurasi IP Address di Address List sudah selesai, Berikut penampakannya :

Untuk memudahkan menentukan IP, Jumlah User yang bisa di tampung dan subnetting. Silahkan menggunakan Tools : rapani-id.com/IPCalculating


# 3 : Konfigurasi NAT

Network Address Translation (NAT) adalah proses untuk memodifikasi sumber atau alamat tujuan dalam header IP dari sebuah paket saat paket sedang dalam transit. Secara umum, pengirim dan penerima aplikasi tidak menyadari bahwa paket IP sedang dimanipulasi.

  • Buka menu IP -> Firewall -> NAT, Klik tanda (+) pada Tab General : Chain=srcnat Out-Interface=Ether1-ISP Internet (Pilih Ethernet yang mengarah ke Koneksi Utama Internet (ISP). 
  • Kemudian klik Tab Action, Pada Tab Action. Pilih Action=Masquerade dan klik OK.
  • Jika selesai, Maka berikut penampakannya :
NOTE :  
Out-Interface wajib di pilih Ethernet yang mengarah ke Koneksi Utama Internet (ISP), Permasalahan yang sering terjadi jika menggunakan tanpa Out-Interface biasanya pada penggunaan User Manager adalah Tidak bisa login, Failed, Radius not respon dan lain-lain. Sedangkan pada penggunaan LAN-Internet-Laptop-Juan dengan Intercep atau TProxy Single Interface sering terjadi tidak bisa menentukan mana yang mengarah ke Gateway dan Koneksi menjadi lambat bahkan sering terjadi tidak bisa Browsing.

 
# 4: Konfigurasi DNS

DNS adalah singkatan dari Domain Name System. DNS merupakan sietem yang memabntu mempermudah interaksi manusia dengan komputer. Manusia terbiasa menggunakan nama yang terbuat dari alfabet. Misalnya nama seseorang, nama barang, ataupun nama tempat.

Berikut Ini Cara Konfigurasi DNS di Router Mikrotik :

  • Klik menu IP -> DNS, Pada bagian Servers: isikan 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 / sesuai DNS dari ISP kalian. Pada Allow Remote Requests: Beri tanda Ceklis dan klik OK.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.